Belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan pernyataan tokoh agama yang mengolok-olok penjual es teh, yang membuat banyak orang marah dan kecewa. Namun, di balik peristiwa tersebut, ada satu hal yang tidak bisa dipungkiri yaitu, es teh adalah minuman favorit banyak orang dan menjadi peluang bisnis yang menarik. Yuk, lihat seberapa besar peluang bisnis es ini dan berapa banyak modal yang harus di siapkan!
Mengapa Bisnis Es Teh Menjadi Pilihan Populer?
Es teh adalah minuman yang mudah ditemukan di mana-mana, namun tetap populer di kalangan masyarakat. Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang segar, es teh menjadi pilihan banyak orang, baik untuk menikmati waktu santai atau menemani makan. Bahkan, beberapa orang memanfaatkan peluang bisnis ini dengan membuka usaha kecil-kecilan, dari warung tepi jalan hingga gerai modern.
Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini tergolong rendah, dan dengan kreativitas, usaha ini bisa berkembang pesat. Variasi rasa, cara penyajian, dan kemasan yang menarik dapat menambah daya tarik konsumen. Oleh karena itu, bisnis ini bisa menjadi peluang yang menguntungkan bagi siapa saja yang ingin memulai usaha dengan modal terbatas.
Baca Juga: PPN Naik di 2025? Apa Dampaknya Bagi Konsumen
Perkiraan Modal Bisnis Es Teh
Ada beberapa franchise es teh dengan modal minim yang bisa kamu pilih, ada yang bermodalkan 1.9 Juta sampai 20 Juta. Tapi jika ingin membuat es sendiri, inilah rincian modal awal jika kamu ingin memulai bisnis es teh tanpa menggunakan franchise:
- Gerobak Portable: Rp500.000
- Banner atau Spanduk Promosi: Rp100.000
- 100 Gelas Plastik: Rp50.000
- 100 Tutup Gelas Plastik: Rp40.000
- 100 Sedotan: Rp10.000
- Teh Celup (2 Kotak, isi 50 pcs): Rp50.000
- Gula Pasir (3 Kg): Rp45.000
- Es Batu (per kantong besar): Rp20.000
- Air Mineral (2 Galon): Rp30.000
Total Modal Awal: Rp845.000
(Disarankan menyisihkan dana tambahan sekitar Rp150.000 untuk keperluan tak terduga, seperti biaya transportasi atau peralatan pendukung lainnya, sehingga total modal siap sekitar Rp1.000.000).
Potensi Biaya Operasional Harian
Setiap gelas es teh diperkirakan membutuhkan bahan sebagai berikut:
- Teh Celup (1 kantong untuk 2 gelas): Rp500 per gelas
- Gula (30 gram per gelas): Rp450 per gelas
- Es Batu dan Air: Rp300 per gelas
- Gelas Plastik, Tutup, dan Sedotan: Rp1.000 per gelas
Total Biaya Produksi per Gelas: Rp2.250
Harga Jual dan Potensi Omzet
- Harga jual es teh di pasaran biasanya berkisar Rp5.000 per gelas.
- Dengan asumsi kamu menjual 50 gelas per hari, omzet harian yang bisa kamu dapatkan adalah:
Omzet Harian: 50 x Rp5.000 = Rp250.000
Laba Bersih per Gelas: Rp5.000 – Rp2.250 = Rp2.750
Laba Bersih Harian: 50 x Rp2.750 = Rp137.500
Potensi Bulanan
Jika bisnis stabil dan kamu menjual rata-rata 50 gelas per hari selama 30 hari:
- Omzet Bulanan: Rp250.000 x 30 = Rp7.500.000
- Laba Bersih Bulanan: Rp137.500 x 30 = Rp4.125.000
Kesimpulan
Dengan modal awal sekitar Rp1.000.000, kamu bisa memulai bisnis es teh dan mendapatkan laba bersih hingga Rp4.125.000 per bulan. Tentunya, angka ini bisa lebih besar jika kamu meningkatkan penjualan dengan promosi, memilih lokasi yang strategis, atau menawarkan variasi rasa es lain yang lebih menarik.
Dengan modal kecil, siapa saja bisa memulai bisnis ini. Meski begitu, pengelolaan yang baik tetap penting, termasuk dalam hal keuangan. Agar mengelola keuangan bisnismu lebih mudah, pakailah Ximply. Software manajemen keuangan bisnis yang bisa membantu bisnismu dalam hal pengelolaan keuangan.
Ikuti Instagramnya di @ximply.io untuk mendapatkan informasi-informasi menarik lainnya.
- Pebisnis Cerdas Harus Tahu! Ini 5 Tren Keuangan 2025 - Januari 8, 2025
- 2025: Era Bisnis Berbasis Teknologi AI dan Otomasi - Desember 18, 2024
- Peluang Usaha Es Teh: Modal Minim, Cuan Maksimal - Desember 4, 2024