pxl
Lompat ke konten
Home » Blog Archive » 4 Tipe Money Personality, Kamu yang Mana Nih?

4 Tipe Money Personality, Kamu yang Mana Nih?

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda, termasuk dalam mengelola keuangan. Memahami tipe money personality sangatlah bermanfaat, diantaranya adalah dapat membantu membuat keputusan keuangan yang lebih baik, menetapkan tujuan yang realistis, dan meningkatkan kesejahteraan finansial secara keseluruhan. Masing-masing dari tipe money personality tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Money personality dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pola asuh, budaya, pengalaman pribadi, dan pendidikan finansial.

Berikut adalah beberapa tipe money personality yang sering kita jumpai di sekitar kita :

1. Hoarder atau “Si Paling Nabung”

Tipe money personality ini hobinya menabung. Selain menabung, mereka juga suka dalam membuat perencanaan keuangan dan sangat menikmati komitmen untuk menjalankan rencana tersebut. Bahkan hoarder cenderung rutin mengevaluasi keuangan mereka secara berkala loh. Tipe money personality ini cenderung enggan menikmati uangnya untuk kebahagiaan diri sendiri dan orang lain serta takut untuk berinvestasi (risk averse). Hoarder menganggap kegiatan liburan, hiburan, bahkan shopping sebagai sesuatu yang tidak diperlukan.

Hoarder

Meskipun menabung dan memiliki perencanaan keuangan yang terkontrol merupakan kebiasaan baik, namun tidak ada salahnya loh menganggarkan pengeluaran untuk liburan, hiburan, bahkan shopping ke dalam perencanaan keuanganmu. Selain itu, perlu juga untuk memulai berinvestasi agar uangmu tidak tergerus inflasi.

2. Amasser atau “Si Paling Obsesif”

Tipe money personality yang satu ini selalu merasa senang dan sangat menikmati momen saat mengelola keuangan. Mereka  membagi uang secara proporsional untuk pengeluaran, tabungan, dan investasi. Amasser adalah mereka yang sangat menyukai uang dan cenderung menyeimbangkan uang yang mereka miliki, baik untuk kebutuhan dan keinginan masa kini maupun masa depan. Kecenderungan utama mereka adalah bekerja keras dalam menghasilkan uang, berani mengambil risiko untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar dengan berinvestasi (risk taker), merasa dirinya punya kuasa atas uang yang dimiliki.

Amasser

Meskipun cenderung memiliki obsesi terhadap uang yang terlalu tinggi kadang membuat tipe ini menjadi terlalu khawatir terhadap pengelolaan keuangannya. Bagi kalian yang masuk ke dalam kategori ini, pengelolaan keuangan sudah dipastikan baik. Namun, hidup tak melulu soal uang. Jadi, kamu harus dapat menyeimbangkan obsesimu terhadap uang dengan pengembangan diri dan sosial yang lebih baik.

3. Avoider atau “Si Paling Masa Bodo”

Avoider atau “si paling masa bodo” merupakan tipe money personality yang selalu mengalami kesulitan dan overwhelmed dalam mengelola keuangan. Bahkan mereka cenderung tidak tahu atau tidak peduli dengan berapa banyak jumlah uang yang dimiliki, berapa banyak jumlah uang yang dipinjam, hingga berapa banyak uang yang dibelanjakan. Tips utama buat para avoider, ubah mindset kalian terhadap pengelolaan keuangan. Jangan jadikan pengelolaan keuangan sebagai suatu hal yang menakutkan, kalian harus menjadikan hal tersebut sebagai kegiatan yang menyenangkan dan dapat menjembatani kamu dengan tujuan hidupmu. Mulailah dengan langkah-langkah kecil untuk peduli terhadap keuangan, seperti menyisihkan penghasilan untuk ditabung,  membuat budgeting pengeluaran sederhana, dan membayar tagihan tepat waktu.

Avoider

4. Spender atau “Si Paling Belanja”

Buat kalian yang sering banget ngopi-ngopi di kafe, check out belanjaan di ecommerce, nonton konser tiap bulan dan sering makan di restoran, kalian bisa dikategorikan ke dalam tipe money personality sebagai Spender atau “Si Paling Belanja”. Spender merupakan tipe money personality yang sangat gemar dalam menggunakan uang untuk membeli barang dan jasa guna mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan sesaat. Selain itu, spender sangat kesulitan untuk menabung, tidak terbiasa menggunakan uang untuk future-oriented purchases, hingga kesulitan memprioritaskan kebutuhan dari keinginan. Tak jarang untuk dapat mengikuti tren belanja, mereka rela terjerat hutang. Hal tersebut tentunya sangat membahayakan bagi keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Spender

Nah setelah penjelasan tersebut, kamu masuk ke nomer berapa nih? Apapun tipe money personalitymu, selalu ada ruang untuk dapat melakukan evaluasi terhadap kebiasaanmu agar lebih bijak dalam keuangan. Mulai langkah tersebut dengan mengatur pengeluaranmu bersama Ximply.

Baca juga : Mengenal Latte Factor dan Dampaknya Bagi Keuangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Butuh bantuan?
Halo 👋🏻
Apakah ada yang dapat kami bantu?