Gaya Hidup Frugal Living : Manfaat dan Cara Menerapkannya

Pernah dengar istilah Frugal Living? Beberapa orang menerapkan gaya hidup frugal living untuk menjaga pengeluaran supaya tetap terkelola dengan baik. Tak sedikit orang yang menyalah artikan frugal living merupakan gaya hidup yang pelit. Lantas apa sebenarnya frugal living itu, apa perbedaannya dengan pelit, bagaimana cara kita menerapkannya dan apa saja manfaat jika kita menerapkannya? Yuk simak penjelasannya!

Apa Itu Frugal Living

Mengutip Wealthsimple, frugal living adalah sebuah gaya hidup yang menekankan kesadaran atau mindfulness saat mengeluarkan uang. Menjalani frugal living bukan berarti terlalu irit, karena dalam hal ini kamu memiliki kesadaran, hanya mengeluarkan uang untuk hal hal penting saja.

Frugal Living VS Pelit

Frugal Living seringkali mengait dengan kata pelit, padahal kenyataannya keduanya sangatlah berbeda, berikut diantaranya :

1. Perilaku Pengeluaran, frugal living mempertimbangkan dan menganalisis terlebih dahulu harga dan kualitas barang yang akan dibeli, serta melakukan pembelian dengan jumlah besar untuk mendapatkan harga yang murah. Sedangkan pelit lebih fokus pada besaran uang yang harus dikeluarkan dan memberikan batasan pada jumlah barang yang akan dibeli.
2. Jangka Waktu, frugal living membeli barang berdasarkan kualitas untuk kebutuhan jangka panjang, sedangkan pelit hanya berdasarkan kebutuhan

Cara Menerapkan Frugal Living

Kamu bisa menerapkan gaya hidup frugal living, agar kesadaran finansialmu terus membaik, oleh karena itu kamu bisa memulainya dengan :

1. Tentukan Kebutuhan dan Keinginan

Menentukan kebutuhan dan keinginan merupakan langkah awal dalam menerapkan frugal living. Menentukan kebutuhan dan keinginan akan membantumu untuk menghindari pembelian barang yang tidak kamu perlukan dan hal-hal yang tidak penting sehingga kamu dapat menggunakan uangmu secara bijak.

2. Membuat Rencana Pengeluaran

Setelah menentukan kebutuhan dan keinginan, kamu dapat membuat rencana pengeluaran. Dengan membuat rencana pengeluaran, biaya yang akan kamu keluarkan menjadi tertata sehingga budget dapat digunakan secara maksimal dan kesehatan finansialmu tetap terjaga.

3. Bandingkan Harga Dan Kualitas

Sebelum membeli sesuatu, orang yang menjalani gaya hidup frugal living juga memikirkan barang yang akan dibelinya tersebut dengan mempertimbangkan kualitas dan harganya. Walau diiming-imingi harga murah, mereka tidak langsung segera membeli. Kualitas produk menjadi pertimbangan mereka sebelum memutuskan untuk membeli. Kamu dapat menerapkan hal tersebut jika ingin mempraktikkan frugal living. Dengan mengeluarkan uang lebih untuk barang berkualitas kamu telah melakukan penghematan, karena barang berkualitas dapat bertahan lama atau tidak mudah rusak, sehingga kamu terhindar dari pemborosan untuk membeli barang yang sama di kemudian hari.

4. Memiliki Pandangan Hidup Jangka Panjang

Dengan memiliki pandangan hidup jangka panjang, kebutuhan masa depanmu akan tercukupi sesuai mestinya sehingga tidak merasa kekurangan. Orang yang telah menjalani frugal living lebih memikirkan bagaimana kondisi keuangan mereka di 10-20 tahun mendatang dan berfokus untuk mencapai kebebasan finansial. Untuk mencapai tujuan tersebut, alokasi dana yang mereka siapkan untuk investasi lebih besar daripada kebanyakan orang.

Manfaat Frugal Living

1. Membali barang berkualitas dan tahan lama, tentunya akan menghemat pengeluaranmu.
2. Semakin hemat uang yang kamu keluarkan, tentunya semakin banyak uang yang bisa kamu alokasikan.
3. Sedikit barang yang kamu punya, berkontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan, ketika tidak lagi digunakan.

Nah itu dia pengertian dari gaya hidup frugal living, perbedaannya dengan pelit, cara menerapkan dan manfaat jika menerapkannya. Gimana nih, tertarik buat nerapin gaya hidup frugal living? Kamu bisa mulai dengan benahi dan atur keuanganmu menggunakan Ximply!

Baca Juga : Gen Z dan Milenial Doyan Ngutang di Pinjol