Salah satu faktor untuk mencapai kesuksesan finansial yaitu dengan memiliki pola pikir tentang keuangan (money mindset).
Apa itu Money Mindset?
Money mindset atau pola pikir keuangan adalah pandangan dan keyakinan seseorang terhadap cara menyikapi uang. Pola pikir ini berperan penting dalam keputusan dan kebiasaan pengelolaan uang. Oleh karena itu, money mindset ini dapat memberikan dampak signifikan bagi kondisi keuangan seseorang.
Jika pola pikir keuangan seseorang baik, maka akan membantu untuk meraih tujuan finansial. Sebaliknya, jika pola pikir keuangan seseorang negatif (Toxic Money Mindset) maka bisa menghambat bahkan menghancurkan kondisi finansial.
Artikel kali ini akan menjelaskan apa itu toxic money mindset, ciri-ciri nya2, dan cara untuk mengubahnya menuju pola pikir yang lebih sehat.
Apa itu Toxic Money Mindset?
Toxic money mindset adalah cara berpikir yang merugikan dan negatif terkait uang. Seseorang dengan toxic money mindset cenderung memiliki pandangan yang tidak sehat terhadap uang. Berikut ciri-ciri memiliki toxic money mindset :
1. Menabung Hanya dari Uang Sisa
Kebanyakan orang memang sering menabung dari uang sisa. Namun, hal itu ternyata menunjukkan bahwa seseorang tidak mengelola uang secara bijak. Menabung seharusnya menjadi prioritas, bukan sekadar tindakan setelah menghabiskan uang untuk kebutuhan atau keinginan lainnya. Bahkan banyak yang uang nya tidak ada sisa dan akhirnya tidak bisa menabung. Oleh karena itu, sebaiknya sisihkan sebagian pendapatan, misalnya 10% atau 20%, untuk menabung dan hindari menabung dari uang sisa yang sebenarnya tidak ada.
2. Selalu Melampiaskan Emosi Dengan Belanja
Belanja untuk mengatasi stres atau emosi dapat menjadi tanda bahwa seseorang menggunakan uang sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan emosional, yang dapat berujung pada keuangan yang tidak sehat. Sebaiknya, carilah alternatif yang lebih money friendly untuk meredakan emosi mu.
3. Suka Membandingkan Keuangan Sendiri Dengan Orang Lain
Membandingkan diri terus-menerus dengan orang lain berdasarkan keuangan bisa menimbulkan tekanan yang tidak sehat. Setiap orang memiliki perjalanan finansial yang unik. Jadi, jangan terlalu sering membandingkan pendapatanmu dengan orang lain karena itu dapat merusak kepercayaan diri dan kebahagiaanmu.
4. Selalu Merasa Kurang Dengan Apa Yang Dimiliki
Merasa kurang dengan apa yang dimiliki, meskipun gaji sudah tinggi, bisa menjadi tanda toxic money mindset. Kurangi gaya hidup dan bersyukur dengan apa yang dimiliki agar tidak terjebak dalam upaya terus-menerus memenuhi keinginan materi baru yang bisa merusak keuangan.
5. Bergantung Pada Kartu Kredit
Menggunakan kartu kredit untuk belanja sehari-hari atau gaya hidup mewah tanpa berpikir matang bisa menandakan kurangnya kontrol dalam mengelola pengeluaran dan utang. Hal ini kemudian bisa membuat kondisi keuangan mu berantakan karena kartu kredit ini sering kali memicu gaya hidup yang berlebihan, di mana seseorang cenderung menghabiskan lebih dari yang sebenarnya mampu dibayar.
6. Gak Bikin Pencatatan Keuangan
Tanpa pencatatan yang baik, sulit untuk memahami secara pasti seberapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan finansial karena sulit untuk mengetahui perubahan keuangan yang mungkin terjadi. Maka dari itu, sangat penting untuk memahami bahwa pencatatan keuangan adalah langkah kunci untuk menjaga stabilitas finansial dan membuat keputusan yang lebih bijak terkait dengan keuangan pribadi.
Cara Mengubah Toxic Money Mindset
- Tingkatkan pengetahuan tentang keuangan
- Miliki kesadaran bahwa kamu memiliki kendala penuh atas keuanganmu
- Buatlah tujuan finansial yang realistis dan terukur
- Belajar untuk mengelola uang dengan bijak
- Selalu banyak bersyukur
- Biasakan menabung di awal bulan
Itulah ciri-ciri toxic money mindset. Jika kamu memiliki salah satu cirinya, jangan khawatir karena tidak ada kata terlambat untuk mengubah finansial mu ke jalan yang lebih baik. Mulailah dari hal paling sederhana yaitu dengan melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Kamu bisa gunakan Ximply sebagai alat untuk membantu dalam mengelola keuangan untuk menuju masa depan finansial yang cerah. Yuk, download aplikasinya di Google Play Store.
- PPN Naik di 2025? Apa Dampaknya Bagi Konsumen - November 20, 2024
- Dr. Erwin Tenggono: Kiat Menjaga Kestabilan Perusahaan - November 14, 2024
- Kendalikan Anggaran Perusahaan dengan Ximply - November 6, 2024
Wah ternyata tidak cuma hubungan saya yang toxic ya.Sangat bermanfaat sekali terima kasih.
Terima kasih atas informasinya yang bermanfaat! Saya selalu mengandalkan situs ini untuk berita terkini dan relevan. Bagi yang membutuhkan pendekatan efisien dalam penyingkatan tautan, saya merekomendasikan layanan V.af. Saya telah menggunakannya dan merasa sangat efektif. Silakan kunjungi V.af untuk informasi lebih lanjut. Terima kasih kembali atas konten yang berkualitas di situs ini! 👍