pxl
Lompat ke konten
Home » Blog Archive » OJK Sebut Anak Muda Gemar Paylater untuk Gaya Hidup

OJK Sebut Anak Muda Gemar Paylater untuk Gaya Hidup

paylater

Siapa yang tak tergiur dengan kemudahan layanan buy now, pay later atau paylater? Generasi muda belakangan ini, semakin sering menggunakan paylater untuk berbelanja. Kemudahan belanja sekarang, bayar belakangan, membuat banyak orang merasa lebih leluasa memenuhi kebutuhan gaya hidup, termasuk untuk fashion. Namun, tahukah kamu? Di balik kemudahan ini, ada potensi masalah yang bisa berdampak pada kondisi finansial jangka panjang.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagian besar pengguna paylater berasal dari kalangan anak muda yang menggunakan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama kebutuhan gaya hidup. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak, karena sifat konsumtif yang memicu perilaku berutang di usia muda bisa menjadi kebiasaan yang kurang sehat. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengubah tren ini menjadi peluang yang lebih positif? Yuk, simak artikel berikut!

Mengapa Paylater Menjadi Tren di Kalangan Anak Muda?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tren yang mengejutkan: sebagian besar generasi muda kini mengandalkan layanan “buy now, pay later” (BNPL) atau yang biasa dikenal sebagai paylater. Banyak dari mereka yang mengambil utang paylater untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup, terutama untuk fashion. Fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi juga menjadi perhatian bagi seluruh dunia.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengungkapkan bahwa perilaku ini didorong oleh berbagai tren seperti FOMO (fear of missing out), YOLO (you only live once), dan tren baru yang disebut “doom spending.” Dalam tren ini, anak muda terkesan menghabiskan uang seolah-olah tidak ada hari esok. “Paling gawat, mereka belanja bukan dari uang yang dimiliki, tapi dari utang paylater,” ujarnya dalam sebuah acara Like It, Minggu (6/10/2024).

paylater

Data Menunjukkan Ketergantungan pada Paylater

Generasi Z dan Milenial mendominasi penggunaan paylater, menurut OJK. Berikut adalah persentase pengguna berdasarkan usia:

  • Usia 18-25 tahun: 26,5%
  • Usia 26-35 tahun: 43,9%
  • Usia 36-45 tahun: 21,3%

Penggunaan paylater oleh kalangan muda ini sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup, dengan rincian sebagai berikut:

  • Fashion: 66,4%
  • Perlengkapan Rumah Tangga: 52,2%
  • Elektronik: 41%
  • Laptop atau Ponsel: 34,5%
  • Perawatan Tubuh: 32,9%

Dari data tersebut, terlihat bahwa mayoritas anak muda menggunakan paylater terutama untuk fashion, diikuti oleh kebutuhan lain yang berhubungan dengan gaya hidup.

paylater

Ubah Mindset: Dari Konsumen Menjadi Produsen

Banyak anak muda yang mungkin tidak menyadari bahwa dengan mengambil utang paylater untuk fashion, mereka terus-menerus berada di posisi konsumen. Padahal, dengan kreativitas dan semangat berwirausaha, mereka bisa beralih menjadi produsen. Jika minat terhadap fashion begitu besar, mengapa tidak mencoba memanfaatkan hobi tersebut untuk membuka peluang bisnis fashion sendiri?

Memulai bisnis fashion, meskipun kecil, dapat memberikan kesempatan untuk membangun usaha yang lebih stabil dan berjangka panjang. Dengan berkembangnya teknologi, ada banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis fashion tanpa modal besar. Dari dropshipping hingga e-commerce, pilihan sudah tersedia di depan mata.

Mengelola Keuangan dengan Tepat untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Jika sudah memutuskan untuk mulai berbisnis, ingat bahwa pengelolaan keuangan menjadi kunci keberhasilan. Untuk itu, kamu dapat memanfaatkan aplikasi keuangan seperti Ximply yang membantu dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran secara otomatis. Dengan Ximply, kamu dapat fokus pada pertumbuhan bisnis dan mengelola keuangan dengan lebih efisien.

Jadi, saatnya beralih dari sekadar konsumen menjadi produsen! Mulailah langkah kecil menuju bisnis impianmu, dan kelola keuangan bisnis dengan bijak agar masa depan lebih cerah.

Baca Juga: Fun Facts: Teknologi & Bisnis yang Jarang Orang Tahu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Butuh bantuan?
Halo 👋🏻
Apakah ada yang dapat kami bantu?